Day_#3: Pondok Romadhon SMPN 2 Kalipuro
Tiga dosa besar Pendidikan sebagaimana disampaikan oleh Mendikbudristekdikti RI, Mas Nadiem Makarim, berupa Perundungan (bullying), Kekerasan Seksual dan Intoleransi. menjadi salah satau agenda dalam Pesantren Ramadhan 1444 H di SMPN 2 Kalipuro. Materi ini disampaikan dengan maksud agar kejadian-kejadian yang berhubungan dengan 3 dosa Pendidikan tersebut menjadi semakin berkuang di masa depan. Kepala Sekolah, Guru dan Siswa harus mempunyai pemahaman yang sama terhadap isu ini.
Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Namun lebih dari itu, puasa juga menahan nafsu serta manjaga hati. Maka moment puasa di bulan Ramadhan ini sangatlah tepat bila dikaitkan dengan upaya mencegah terjadinya 3 dosa besar Pendidikan.
Hikmah puasa yang pertama adalah membangun rasa empati pada sesama. Rasa empati pada sesama perlu ditumbuhkembangkan pada perilaku sehari-hari. Rasa lapar ketika puasa diharapakan menimbulkan empati dari seseorang pada orang lain. Dengan bertumbuhnya rasa empati pada sesama ini maka kejadian perundungan (bullying) di lingkungan Pendidikan dapat dikurangi syukur-syukur bisa dihilangkan.
Hikmah puasa yang kedua adalah menahan nafsu, amarah, dan senantiasa dalam kesabaran. Dari hikmah ini, maka dosa Pendidikan berupa kekerasan seksual akan bisa hilang dari lingkungan Pendidikan. Mengapa demikian? Karena sumber pokok dari kekerasan seksual ini adalah adanya nafsu yang meledak-ledak dalam diri seseorang. Dan nafsu hanya bisa ditaklukkan oleh puasa. Maka puasa dalam arti menahan dari segala sesuatu yang tidak baik harus menjadi pembiasan dalam kehidupan.
Hikmah puasa yang ketiga adalah menghargai dan menghormati sesama. Hikmah ini memberi nilai yang bukan hanya positif tetapi juga berdampak nyata dalam membangun toleransi tanpa diskriminasi secara agama, suku, sosial ekonomi, ras dan lain sebagainya. Prinsipnya bahwa puasa harus membawa dampak nyata dalam hubungan sosial antara manusia, disamping juga hubungan dengan Tuhan. Bila hikmah ini sudah muncul dalam kehidupan, maka dosa Pendidikan berupa Intoleransi secara perlahan akan berkurang dan bahkan lenyap dari dunia Pendidikan.
Salah satu pemateri Pesantren Ramadhan, P. Kasiyanto mengatakan, “Saya sangat bersyukur bisa dipercaya menjadi pemateri Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan. Karena memang ini sangat penting bagi seluruh stake holder pendidikan untuk memndapatkan pemahaman yang sama”.